TIK TOK SEBAGAI VIDEO PEMBELAJARAN

Rizki Alhairiah, M.Pd.

MAN 2 Palembang

Pandemi covid-19 menuntut guru melakukan kombinasi pembelajaran daring maupun luring. Guru juga didorong kreatif dan inovatif dalam memfasilitasi kegiatan belajar dari rumah agar siswa tetap mendapat materi pembelajaran menarik dan bermanfaat. Sasaran yang ingin saya capai dalam menjalankan tanggung jawab sebagai guru adalah siswa yang aktif, kreatif dengan hasil belajar yang baik. Keresahan yang saya rasakan dalam mendampingi proses belajar siswa yaitu saya di nomor duakan, karena mereka asik dengan HP dan teman- teman lain. Tujuan pengajaran yang ingin saya capai dan saya bagikan adalah siswa aktif, kreatif dengan hasil belajar yang baik. Tantangan yang saya lalui adalah beberapa siswa tidak mau mendownload aplikasi TIK TOK dengan alasan memori HP tidak cukup, kemudian pada beberapa siswa masih awam pada penggunaan aplikasi TIK TOK, sehingga saya membuat tutorial cara menggunakan aplikasi TIK TOK secara sabar saya melayani setiap pertanyaan dan keluhan siswa sehingga mereka bersemangat untuk mencoba. Kemudian yang saya lakukan ketika membuat media pembelajaran TIK TOK yaitu saya mulai mencari cara yaitu salah satunya memanfaatkan kesukaan siswa, yaitu aplikasi TIK TOK.
Strategi pembelajaran yang saya gunakan yaitu: a). pengembangan siswa aktif melalui pembelajaran langsung agar bermakna, b).visual based learning konten pengetahuan harus dikuatkan menggunakan bentuk-bentuk visual media berbasis Teknologi Informasi (TI), berupa video, grafik dan animasi, c). student centered learning pembelajaran diarahkan dengan menggantikan peran guru menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran, d). learning process melalui penguatan konsep didorong dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dan berpikir kritis (critical thingking) dalam proses penyelesaian masalah (problem solving), e). outcome based education pada tahap ini saya sebagai guru merumuskan capaian pembelajaran setelah melakukan proses pembelajaran menggunakan TIK TOK, f). co-working space yaitu memfasilitasi proses pembelajaran dan metode pembelajaran yang fleksibel, kreatif, berbasis capaian dan berorientasi pada hasil untuk selalu bekerja sama, g). fully online pada tahap ini saya mendorong siswa menggunakan sumber belajar internal dan eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi, h). mendorong pembelajaran sepanjang hayat, i). flipped learning pada tahap ini saya melakukan pengarahan siswa untuk memberikan kesempatan dan tantangan melakukan eksplorasi hal-hal baru dan direfleksikan, j). pengembangan mata pelajaran ekonomi inovatif yaitu mata pelajaran yang relevan dengan kondisi terkini dan memperkuat kompetensi abad 21.
Sangat menantang dan mengasikkan sekali menerapkan dan membuat media pembelajaran melalui aplikasi TIK TOK, kesabaran merupakan kunci utama dalam mencapai hasil yang maksimal. Respon siswa sangat beragam, mulai dari antusias melihat materi dari TIK TOK, kemudian, ketika disuruh membuat media pembelajaran menggunakan TIK TOK respon siswa yaitu ada siswa yang malu, ada yang sudah expert dalam hal mengedit dan membuat. Hal tersebut pada akhirnya membawa siswa pada zona nyaman menggunakan aplikasi TIK TOK sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.
Perubahan setelah menggunakan dan membuat media pembelajaran melalui aplikasi TIK TOK siswa menjadi fokus, aktif dan kreatif dan hasil belajar meningkat. Menyelami kesukaan siswa pada HP dan sosial media membuat saya sadar bahwa siswa adalah individu yang unik yang bisa di arahkan menjadi lebih baik. Selama proses pembuatan media ini terdapat komentar pedas dari rekan sejawat mengatakan bahwa TIK TOK adalah aplikasi untuk “JOGED-JOGED” dan banyak mudoratnya. Kemudian ketika siswa saya minta untuk membuat TIKTOK mengenai jawaban soal yang saya berikan, ada siswa yang menolak untuk mengerjakannya, saya berusaha meyakinkan bahwa ketika kamu ahli dalam TI siapa tahu nanti kamu akan menjadi ahli TI pada sebuah perusahaan besar. Akan tetapi ada juga siswa yang tidak mengerjakannya ya tidak mengapa, bukankah kita tidak dapat memaksakan sesuatu hal kepada orang lain untuk ia sukai? Strategi belajar yang saya kombinasi masih perlu penambahan seperti lebih memahami kondisi kejiwaan siswa yang tidak mau mengerjakan tugas yang saya minta. Akan tetapi Alhamdulillah sebagian besar siswa antusias dengan media pembelajaran TIK TOK yang saya buat dan yang mereka buat sehingga hasil belajar mereka menjadi baik.