Memasuki tahun 2017, IGI kembali memasuki babak baru, IGI pun bertransformasi menjadi Induk Organisasi Guru dengan 100 Organisasi berbasis mata pelajaran dibawah nauangannya. Hal ini terjadi karena pengembangan kompetensi guru memasuki babak baru berbasis mata pelajaran. Dengan fokus pada mata pelajaran diharapkan ke depan IGI mampu menjawab keterbatasan literasi berbasis mata pelajaran dan rendahnya kompetensi profesionalisme guru.

Dari 100 organisasi dibawah naungan IGI ini, beberapa diantaranya sudah bergerak di seluruh Indonesia misalnya Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Bahasa Indonesia menyelenggarakan TOC literasi produktif dan Diklat Sagusaku berbasis tablet di 34 Provinsi di Indonesia dengan target 1700 buku dari 1700 guru dalam 10 bulan, lalu Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Matematika yang akan menyelenggarakan Diklat Sagusacpad dan perubahan paradigma dari menghitung matematika menjadi berpikir matematika di 50 kabupaten/kota di Indonesia.
IGK SD/MI dan IGK PAUD akan menyelenggarakan master coach camp non IT di Jakarta, lalu dilanjutkan di 34 provinsi di Indonesaia dan seterusnya. Sementara IGMP Kimia akan menyelenggarakan teacher innovation for new and renewable energy (TINRE 2017) IGMP Kimia di 34 Provinsi di Indonesia.

 

Pendidikan Vokasi juga akan menjadi fokus perhatian khusus bagi IGI, 64 IGMP berbasis SMK telah dibentuk dan akan bekerja bersama-sama guru dalam kelompok keahliannya mengembangkan kemampuan guru yang lainnya. Dengan Bantuan Teknologi dari Samsung ini, semua akan jauh lebih mudah.

Dengan hadirnya Samsung Smart Learning Class di Makassar, IGI bisa lebih fokus mengembangkan kemampuan guru spesifik pada mata pelajaran yang mereka ampuh.

Khusus untuk penggunaan tablet, IGI akan menggelar Indonesia Tablet Learning (ITL) di 34 Provinsi di Indonesia untuk mendorong inovasi-inovasi pengajaran berbasis tablet. IGI berharap pola pembelejaran di sekolah yang dulu menggunakan kapur ke spidol lalu ke laptop beralih total ke tablet dalam empat tahun ke depan. Tentunya gerakan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar pembelajaran menyenangkan, menggembirakan dan jauh lebih efektif dapat diwujudkan.