Awal Mula Menjadi Anggota IGI

Oleh

Suhaimi Muchsin,S.Pd.I

(Anggota IGI Kabupaten OKU)

Berawal dari sebuah keinginan untuk mendapatkan Sertifikat Pelatihan untuk pemenuhan nilai unsur Pengembangan diri dalam daftar usul perhitungan angka kredit guru. Ketika itu bulan Juni 2020 ada sebuah flayer di Telegram yang berisikan Diklat Daring penggunaan telegram,google classroom yang diselenggarakan IGI wilayah Sumatera Selatan secara gratis bagi anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Berselancar di situs web ikatan Guru Indonesia https://anggota.igi.or.id/pendaftaran, untuk mendaftar sebagai anggota IGI dengan mengisi format yang disediakan pada laman web tersebut dan mentransfer biaya pendaftaran keanggotan melalui Bank SumselBabel dikarenakan keinginan mengikuti Diklat Daring untuk memperoleh sertifikat sebagai unsur pengembangan diri dalam perhitungan Angka Kredit guru.

Berangkat dari keinginan tersebut di atas saya mendaftar diklat daring yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia wilayah Sumatera selatan yang dikuti oleh lebih kurang 5000 peserta guru yang berada di wilayah Sumatera Selatan bahkan dari luar
Provinsi.

Berakhirnya Diklat Secara Daring yang diselenggarakan oleh IGI Wilayah Sumatera Selatan, alhamdulilah belum mendapatkan sertifikat kelulusan mengkin karena sesuatu dan lain hal sehingga belum berhasil.

Biarpun belum berhasil mendapatkan sertifikat pelatihan dari IGI namun hal itu membuat saya penasaran. Rasa ingin tahu apa sih itu Ikatan guru Indonesia ? Bagaimana AD/ARTnya membuat saya mencari literasi tentang IGI apa, siapa, di mana, kapan, mengapa bercampur di dalam benak hati saya.

Beberapa pertanyaan yang ada dalam batin saya terjawab sudah setelah mengikuti pelatihan Manajemen Oraganisasi (PMO) yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia Daerah Ogan Komering Ulu pada tanggal 20 sampai dengan 21 November 2021 yang baru lalu bahwa Ikatan Guru Indonesia adalah salah satu organisasi profesi guru yang independen yang murni berasal dari guru, tanpa ada campur tangan politik dan kekuasaan.

Demikianlah sekilas kisah saya menjadi anggota Ikatan Guru Indonesia Wilayah Sumatera selatan daerah kabupaten Ogan Komering Ulu. Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru di seluruh wilayah Indonesia pada umumnya dan terlebih khusus bagi rekan – rekan guru yang ada di kabupaten Ogan Komering Ulu.

1 thought on “Awal Mula Menjadi Anggota IGI”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *