Oleh
Janti Respati Ekoyani, S.Pd.
(Kabid Literasi, Media dan Publikasi PD IGI Muara Enim)
Di awal bulan ini tepatnya tanggal 6 sampai 8 November 2021, telah diselenggarakan Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2021 di Kota Palembang tepatnya di Taman Bukit Siguntang. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Perpustakaan Provinsi dan diikuti oleh seluruh Kabupaten yang ada di Sumatera Selatan. Festival Literasi ini berupa rangkaian acara lomba enam jenis literasi dasar, workshop literasi, pameran literasi, dan pameran virtual.
Kabupaten Muara Enim tak membuang kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Literasi Sumatera Selatan tahun ini dengan mengusung tema Adat Tunggu Tubang Dalam Literasi. Seperti yang diketahui bahwa di Kabupaten Muara Enim terdapat suatu wilayah dataran tinggi Semende yang dahulunya merupakan pusat pendidikan dan penyebaran agama Islam yang dibawa oleh Ulama dengan sebutan Puyang Awak. Bersama para puyang lainnya, beliau menerapkan tatanan budaya Tunggu Tubang pada kehidupan sosial masyarakat. Kearifan lokal ini merupakan ini dipelihara dan dilestarikan dengan cara dijadikan bahan literasi sehingga tetap hidup dan tidak akan habis tergerus modernisasi. Konsep ruang pameran milik pemerintan daerah kabupaten Muara Enim berupa pondok kayu yang disebut Tengkiang. Dindingnya bertekstur kayu dan di dalamnya memamerkan macam-macam produk unggulan dari beberapa UMKM seperti kopi Arabika dan Robusta Semende, Batik Kujur, Batik Serasan, Souvenir hasil kerajinan tangan, makanan ringan, buah-buahan lokal, simbol adat Tunggu Tubang, Referensi karya tulis ilmiah dan karya fiksi yang ditulis oleh guru dan ASN Balitbangda Muara Enim.
Berbagai kegiatan pun dilakukan dalam stand pameran pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim, mulai dari peracikan minuman kopi oleh barista dari Dinas Perkebunan, penjualan batik, kerajinan tangan dan makanan ringan dari Dinas Perdagangan, Dekranasda dan Pariwisata, kegiatan interaktif dan Liputan Radio Suara Muara Enim FM dari Dinas Kominfo, pameran dan penjualan buku, membuat tuisan inspirasif singkat untuk disematkan pada pohon literasi, serta kegiatan kuis literasi oleh Dinas Perpustakaan Daerah bekerja sama dengan penggiat literasi dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Muara Enim.
Dengan banyaknya kegiatan literasi pada stand pameran Muara Enim tersebut menghantarkan Kabupaten Muara Enim menjadi Juara pertama Stand Offline di Festival literasi tahun ini. Sungguh prestasi yang membanggakan bagi segenab masyarakat kabupaten Muara Enim. Kemenangan ini tak lain adalah jerih payah dari semua Dinas dan UMKM dari berbagai kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim serta tak luput doa dan semangat dari seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim.