Palembang-Menginjak hari kedua kegiatan bengkel sastra dan pelatihan Pelatihan Literasi Bagi Generasi Muda khususnya guru SMP/MTs se- kota Palembang, sebanyak 38 orang peserta, 3 orang utusan IGI dan 36 dari disdik kota diberikan materi yang sangat menarik oleh narasumber, yaitu Ahmad Rizqi Turama, S.Pd. MA dan Anto Narasoma. Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB, Selasa (25/5).
Materi tentang Proses Kreatif Penulisan Cerita Rakyat diberikan kepada para peserta dan disampaikan oleh narasumber dengan sangat menarik yang diselingi kegiatan tanya jawab antar peserta. Setelah penyajian materi, peserta diminta untuk membuat suatu sinopsis cerita rakyat daerah Sumatera Selatan dengan menggunakan bahasa daerah dan mengembangkan alur cerita versi karya sendiri. Setelah itu, terakhir tugas dikumpul di akhir pertemuan kedua, yaitu pada pukul 16.00 WIB.
Ibu Wahyu Lestari, salah satu peserta kegiatan yang diutus oleh Ikatan Guru Indonesia Sumatera Selatan mengaku antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi menurut beliau IGI disambut baik oleh segenap panitia kegiatan.
Kegiatan bengkel sastra dan pelatihan literasi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa provinsi Sumatera Selatan ini sangat bagus dalam rangka pelestarian budaya daerah dan sebagai wujud mencintai literasi negeri. Apalagi dengan menghadirkan para narasumber yang mumpuni di bidangnya seperti Ahmad Rizqi Turama dan Anto Narasoma, yang merupakan sastrawan yang sudah lama berkecimpung di dunia sastra. Banyak sudah karya yang telah mereka lahirkan dan dimuat di media massa, Kompas. Salah satu cerita pendek hasil karya Ahmad Rizqi Turama yang telah dimuat di media Kompas pada bulan Februari lalu berjudul Asap-Asap Itu Telah Menghilang. Tak hanya itu, ternyata Ahmad Rizqi Turama merupakan dosen Fakultas Ilmu Sastra Universitas Sriwijaya, Palembang.
Semoga Balai Bahasa provinsi Sumatera Selatan bisa menyelenggarakan kegiatan serupa di kabupaten-kabupaten di wilayah Sumatera Selatan karena banyak sekali cerita-cerita rakyat yang bisa diangkat. (EF)
