Ikatan Guru Indonesia Kab Muara Enim beraudensi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Senin, 15 Januari 2024 di Kantor sementara Disdikbud berada di Islamic Center Muara Enim.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua IGI Muara Enim, Ardi Saputra, S.T. bersama sejumlah Pengurus IGI Muara Enim, Hj. Huzaimah,S.Pd.M.Si. (Dewan Penasehat), Siti Rusilah,S.Pd.(Sekretaris), Ade Kurniawan Putra,S.Pd.(Bidang Literasi), Sylvia Octavianti,S.Pd.(Bidang Keanggotaan), Ira menyampaikan beberapa usulan yang menjadi aspirasi dari kondisi guru di Muara Enim.
Audiensi ini dibuka terlebih dahulu oleh Ibu Siti Rusila. Ia mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan dan memperkenalkan secara singkat beberapa pengurus yang hadir. Kemudian audiensi dilanjutkan penyampaian aspirasi oleh Pak Ardi sebagai Ketua IGI Muara Enim .
Beberapa poin aspirasi yang disampaikan oleh Pak Ardi adalah :
- Setiap Acara besar Nasional dan Acara Kabupaten Muara Enim, IGI Daerah Muara Enim mohon untuk dilibatkan terutama acara Akbar Guru yaitu peringatan Hari Besar Pendidikan Nasional.
- Pemerintah Kabupaten Muara Enim diharapkan menyiapkan Bus Sekolah untuk Guru dan Siswa dengan rute kota Muara Enim ke arah Palembang, karena terkadang, beberapa siswa naik ke atas atap Mobil Angkutan yang ada dan bergelantungan di tiang atap bagian belakang, ini sangat membahayakan, selain itu untuk guru yang tempat tinggalnya jauh, dikarenakan pandemi mobil angkutan penumpang seperti DAMRI sudah sepi, terpaksa guru tersebut naik travel yang biayanya lebih mahal.
- Permasalahan e-presensi dan penerapan aplikasi PMM di sekolah yang akses sinyal internetnya susah.
- Aspirasi dari MGMP Prakarya tentang permasalahan teknis pembagian jam di Kurikulum Merdeka.
- Saran masa bakti kepala sekolah dibatasi 4-5 tahun saja, selebihnya langsung dibatasi agar ada penyebaran di sekolah tersebut
- Jika ada keluhan kemana Guru harus mengadu untuk mendapatkan payung perlindungan.
Setelah menyampaikan aspirasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Muara Enim Drs.H.Rusdi Harirullah,M.Si. menanggapi secara langsung dibantu dengan jajarannya, Kabid GTK Marsip Agustam,S.Pd., M.Pd.i dan Suarlan, S.Pd.M.M sebagai Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim, Bapak Rusdi menyatakan bahwa beliau sangat senang dan bersyukur karena teman-teman dari IGI telah datang dan menyampaikan aspirasi dari kondisi guru di Muara Enim.
Menanggapi aspirasi poin pertama, Bapak Kepala Dinas langsung meminta kepada Pak Marsip untuk menyertakan IGI di setiap acara hari besar Nasional dan kabupaten. Lanjut ke aspirasi poin kedua, Pak Kadin berjanji akan segera mengkoordinasikannya dengan Dinas Perhubungan. Selanjutnya, poin ketiga sudah pernah disosialisasikan untuk menanggulanginya dengan Fingerprint yang pembeliannya disesuaikan dengan dana BOS masing-masing sekolah. Lalu poin keempat, pak Kadin dibantu Pak Marsip menjawab karena ini permasalahan teknis, maka menjadi kewenangan kepala sekolah masing-masing. Untuk poin kelima, beliau memberikan penjelasan jika semua harus disesuaikan dengan peraturannya. Poin keenam, poin paling penting yang membuat Pak Kadin memberikan penekanan dengan kuat, diharapkan guru-guru yang memiliki permasalahan bisa memberikan keluhannya ke dinas pendidikan, jangan sampai ke tempat lain seperti LSM, Camat, atau lainnya.
Dikarenakan Pak Kadin beserta jajarannya ada kegiatan lain yang mendesak, maka audiensi ini ditutup lebih cepat. Beliau berpesan, semoga IGI Daerah Muara Enim bisa sejalan dengan Dinas Pendidikan dan terus menjadi organisasi penggerak yang bertujuan memajukan pendidikan Kabupaten Muara Enim ke depannya.